Korea Utara Tuding Korea Selatan Perbudak Artis K-Pop BTS dan BLACKPINK
Dunia sekarang ini telah mengenali group vocal BTS dan BLACKPINK dari Korea Selatan. Beberapa fans musik dan sinetron Korea juga telah menyebar di beberapa penjuru dunia. Tetapi minimal ada satu negara yang tidak begitu tertarik sama sensasi musik dan sinetron Korea itu: Korea Utara.
Dalam seminggu paling akhir media pemerintahan Korea Utara mencela tetangganya, Korea Selatan, karena dipandang perlakukan dua group K-pop BTS dan BLACKPINK sebagai "budak yang dikekang.
Beberapa vokalis muda itu, terhitung BTS dan Blackpink, disampaikan tanda-tangani kontrak dengan konglomerat industri selingan seperti EM Pertunjukan saat umur mereka masih belia," kata media Korut Arirang Meari Sabtu lalu, seperti dikutip situs NK News, Selasa (16/3).
Beberapa vokalis muda Korsel ini diikat dengan kontrak dan ditahan untuk jalani training. Badan, hati dan pemikiran mereka dirampas untuk diberlakukan sebagai budak oleh bos-bos industri selingan yang kejam dan korup
Sang-sin Lee, periset di Institut Unifikasi Nasional (KINU) menjelaskan Korut nampaknya sedang usaha mengusik dampak Korea Selatan. Korut Slot Online sejauh ini tidak memperkenankan rakyatnya nikmati semua info dan selingan dari media asing, tetapi beberapa penyelundupan beberapa produk film, musik, dan acara tv sering terjadi dan itu datang dari Korsel
Korea Utara mengulas masalah itu dan ini menunjukkan begitu Pyongyang tidak kuasa menahan distribusi musik K-pop,: kata Lee. "Jadi mereka coba memperlancar seperti gempuran kontraintelijen dengan menjelaskan beberapa lagu K-pop itu dibikin dengan proses perbudakan atau eksplorasi pada anak muda.
NK News usaha minta responsif dari cap Big Hit Pertunjukan Korea Selatan, YG Pertunjukan dan SM Pertunjukan, tetapi belum mendapatkan jawaban.
Lee menjelaskan musik Orsel mulai memasuki reputasi di Korut pada 1990-1n saat kaset dan lirik tersebar di negara tersebut.
Saat ini lebih banyak masuk melalui USB," kata Lee. "Jadi saat ini Korut cukup kesusahan menahan masuknya info.
Pada 2002 harian Choson Sinbo asal Korut menyebutkan film "Parasite" ialah mahakarya yang ungkap ketimpangan di antara sang kaya dan sang miskin di Korsel. Satu bulan selanjutnya media propaganda Korut, Uriminzokkiri dan Arirang Meari mencela sinetron Korea dengan judul "Jatuh Landing On You," yang memvisualisasikan jalinan cinta di antara gadis Korse dengan tentara Korut.
BTS sekarang ini jadi icon yang sebagai wakil Korea. Dengan serang nama BTS ini menunjukkan Korut memandang budaya pop Korsel ini sebagai teror.
Komentar
Posting Komentar